Budidaya bonsai dengan cara stek adalah salah satu cara perkembangbiakan tanaman menggunakan teknik perbanyakan vegetatif melalui cara menanam bagian tanaman tertentu yang dapat membentuk akar dengan cepat. Syarat tanaman induk harus subur dan sehat pertumbuhannya, cabang atau batang yang akan digunakan sudah berumur 1-3 tahun. Cabang atau batang yang sudah berumur 1-3 tahun dapat kita amati dengan ciri warna kulit yang sudah kecokelatan, dan minimal ukurannya sebesar pensil. Bibit stek akan cepat mati jika cabang yang digunakan terlalu kecil atau berasal dari tunas air.
Langkah yang harus ditempuh untuk budidaya bonsai dengan cara stek :
- Waktu yang paling baik untuk mengambil stek yaitu pagi hari, karena ranting tersebut masih segar dan kandungan airnya masih banyak.
- Potong cabang atau batang yang sudah dipilih menggunakan gunting pangkas atau pisau yang tajam, panjang stek kira-kira 10 -15 cm. Buang daun pada 1/2 bagian bawah, untuk tanaman yang mempunyai daun lebar, daun dapat kita potong separuh untuk mengurangi penguapan.
- Tanaman yang sulit untuk memunculkan akar sebaiknya kita sayat pada bagian bawahnya untuk merangsang pertumbuhan akar. Bagian bawah yang akan ditancapkan pada media tanam sebaiknya kita runcingkan dan rendam dalam hormon akar terlebih dahulu. Biasanya kita menggunakan media tanam berupa pasir yang sudah disterilkan (ayak) dengan campuran pupuk kandang.