Sejarah tanaman bonsai sudah lama ada di Indonesia, dan sampai saat ini masih sangat digemari. Dalam bahasa Jepang kata bonsai berarti tanaman dalam pot, bon = pot dan sai = tanaman. Bonsai sebenarnya berasal dari negeri Cina, muncul pada era Dinasti Han 206 SM – 220 M.Berawal dari kebiasaan para tabib yang saling mengirimkan tanaman obat dalam pot. Bonsai yang ditambilkan adalah dengan bentuk gaya batang tanaman seperti binatang atau simbol tertentu.
Dari China, bonsai menyebar ke Jepang pada masa dinasti Yuan (1280-1368) yang saat itu di Jepang adalah era Kamakura (1185-1333). Pada era Tokugawa kegiatan bonsai semakin pentin, menanam tanaman Azapela dan Maple menjadi hobi orang-orang kaya. Saat itutanaman kerdil ini masih disebut hachi-no-ki (tanaman dalam pot) oleh orang Jepang. Baru pada akhir abad ke-19 pada era Meji disebut sebagai “bonsai”. SetelahMenyebar di Jepang, sampai sekarang tanaman bonsai menjadi sangat popular di seluruh dunia.
Dahulu orang Jepang menganggap bonsai sebagai cerminan filosofi kehidupan yang saling berkaitan antara manusia, alam, unsur dan perubahan. Dan di era modern seperti sekarang ini, bonsai menjadi hobi yang membantu pemahaman lebih dalam terhadap alam dan memajukan dunia pertanaman.
Bonsai mampu pertahan hingga ratusan tahun sehingga bisa diwariskan dari generasi kegenerasi. Bonsai dikagumi karena keindahan dan lama umurnya. Dan yang lebih penting yaitu bonsai memiliki sifat artistik yang dikehendaki, serasi dengan wadahnya dan tetap berada dalam kondisi yang sehat.
Kegiatan berbonsai adalah bagaimana Anda mencurahkan waktu, kesabaran, kecermatan, kecintaan, dan keahlian untuk merawat tanaman tersebut. Bonsai menjadi sesuatu yang memberi kepuasan seni dan nilai tersendiri, manfaatnya bagi ketenangan jiwa, meneduhkan jiwa. Kegiatan berbonsai-ria adalah juga sebagai hobi, ekspresi artistik, serta bisa juga sebagai sumber penghasilan.
Semoga artikel mengenal sejarah tanaman bonsai ini bermanfaat dan semakin menambah wawasan Anda tentang bonsai.