Sejarah tanaman hias bonsai cina – Bonsai berasal dari bahasa jepang , akan tetapi seni bonsai muncul pertama kali di negeri Cina pada saat pemerintahan dinasti Tsin 265 – 420 dan semakin terkenal pada dinasti Tang 618 – 907. Adanya pernyataan ini pun telah terbukti dengan adanya lukisan pada masa tersebut.
seni pemangkasan yang masyarakat Cina menyebutnya dengan penjing dan seni mengkerdilkan pohon tersebut sangat digemari oleh masyarakatnya. Perkembangan dari penjing yang dilakukan di negeri Cina yang beragama Tao yang mempresentasikan tanaman bonsai ini merupakan salah satu pokok ajaran yang terciptanya keharmonisan, kesejahteraan antara manusia dengan alam.
Di masa dinasti Yuan banyak pejabat, pelajar ataupun pedagang Jepang membawa pulang kesenian ini ke negerinya. Hingga seni mengkerdilkan tanaman tersebut berkembang pesat di negerinya yang dibuktikan dengan adanya lukisan-lukisan di zaman itu.
Kata bonsai pada masa pemerintahan Kamakura mempunyai arti tanaman di dalam pot yang dangkal. Di masa itu juga terkenal ilustrasi tentang gambaran bonsai milik pendeta bernama Honen yang mengilustrasikan pohon-pohon dengan bentuk alami yang ditanam dalam pot atau wadah kecil yang kemudian diperagakan disebuah papan.
Ini ditunjukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran bahwa seni bonsai ditunjukan untuk penggemarnya. Akan tetapi sebenarnya menggambarkan kehidupan di masa pemerintahan Heian yang menerangkan bahwa sebenarnya seni mengkerdilkan tanaman sudah ada sejak zaman dulu.
Macam-macam tulisan di masa pemerintahannya menyebutkan bahwa pohon yang dijadikan bonsai tersebut berasal dari berbagai lokasi misalnya ladang atau pegunungan lalu kekecilkan kemudian ditamnam disebuah pot. Dan kebiasaan ini dilakukan oleh seluruh warga pada masa kerajaannya.
Setelahnya yaitu pada masa pemerintahan Edo pembuatan tanaman hias dalam pot sangat popular dan berkembang dengan pesat. Akan tetapi perkembangan bonsai sendiri agak terhambat dan sedikit menunjukkan kemajuan. Dan setelah akhir masa pemerintahan Edo seni bosai ini mulai meningkat kembali apalagi setelah kemunculan lukisan pemberian warna yang menunjukan keindahan dan menunjukan syair.
Filsafat dan idealism menyebutkan bahwa seni ini sudah banyak berubah selama bertahun-tahun. Menurut bangsa Jepang bonsai merupakan gabungan dari kepercayaan zaman dulu yang kuat dengan filsafat timur yang menggabungkan kelestarian alam dengan manusia. Sedangkan di Tokyo, pada tahun 1914 pernah diadakan pameran seni ini untuk pertama kalinya. Pameran ini bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat pada seni mengkerdilkan pohon atau tanaman ini.
Setelahnya sejak tahun 1934 hingga sekarang pameran rutin yang diadakan tahunan terus dilaksanakan di museum seni Metropolitan yang mengutamakan hasil bonsai yang terbaik yang pastonya memenuhi syarat keseimbangan dan dengan pameran inilah model tanaman kerdil ini mulai merambah hingga ke penjuru dunia hingga menumbuhkan banyaknya pemiat dan pecinta yang banyak.
Bahkan menariknya seni mengkerdilkan pohon ini bukan hanya seni milik Cina dan Jepang, akan tetapi juga Indonesia dan seluruh dunia.Demikian pembahasan mengenai sejarah tanaman bonsai yang merupakan seni ini yang sekarang menjuru hingga keseluruh dunia. Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat untuk anda.