Teknik memahat batang tanaman bonsai - Pemahatan bakalan bonsai dilakukan untuk memperindah bentuk tanaman bonsai. Pemahatan biasanya dilakukan pada bagian batang tanaman bonsai. Teknik pemahatan harus dilakukan dengan sebaik mungkin, karena hasil pemahatan yang baik dapat mengantarkan tanaman menjadi tanaman yang paling menarik dan indah bila dipandang.
Sebelum dilakukan pemahatan, hal yang harus kita lakukan ialah mengawetkan batang tanaman dengan bahan-bahan pengawet yang sudah tersedia. Pengawetan dilakukan hanya untuk membuat tanaman menjadi awet saat dilakukan nya pemahatan.
Bahan-bahan pengawet harus sesuai standar keamanan, jika tidak pengawet tersebut dapat membuat batang tanaman menjadi rusak. Pemahatan yang tidak baik dapat menyebabkan batang bonsai menjadi rapuh dan dapat membuat tanaman tidak laku dijual di pasaran. Jika pemahatan dilakukan dengan baik, maka harga jual nya akan mencapai ratusan juta rupiah.
Ada beberapa teknik pemahatan tanaman bonsai yang bisa anda tiru, jika ingin mengetahuinya lihatlah penjelasan berikut ini:
Uro
Teknik pemahatan uro merupakan teknik pemahatan yang dikerjakan hanya satu batang saja, jika melakukan pemahatan menggunakan teknik uro ini, sebaiknya batang pada tanaman harus dibiarkan hidup. Jika batang tanaman dalam kondisi mati, maka hasil yang diperoleh tidak memuaskan.
Pengerjaan pemahatan dengan teknik uro ini biasanya dilakukan berdasarkan arah dan sisi lubang yang hendak dilakukan.
Saba
Teknik saba merupakan teknik yang dilakukan dengan mengkombinasikan teknik pemahatan saba dengan teknik pemahatan lainnya.
Hanya jenis tanaman yang kuat saja yang dapat dilakukan pemahatan dengan menggunakan teknik saba ini. Teknik saba ini harus menggunakan tanaman yang hidup.
Jin
Teknik pemahatan yang bernama jin ini menggunakan batang tanaman yang sudah mati. Jika tanaman yang masih hidup dilakukan pemahatan dengan teknik ini, maka tanaman tersebut dapat mengalami gangguan fungsi nya. Pemahatan dengan teknik jin ini merupakan jenis pemahatan yang paling mahal harganya.
Karena teknik pemahatan yang bernama jin ini dilakukan dengan menggunakan tangan dan tanpa menggunakan mesin penambah lainnya.
Teknik jin ini hanya dilakukan dengan batang yang pendek saja. Jika batang terlalu panjang, maka hasil yang didapatkan tidak bagus.