Langkah pertama dalam membuat bonsai serut tentunya adalah menanam bibit atau bakalan serut yang akan dijadikan bonsai. Dalam proses penanaman ini, Anda sangat dianjurkan untuk menggunakan media tanam berupa campuran tanah gunung, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan campuran 1:1:1.
Campuran media tanam seperti itu bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman serut. Sebetulnya banyak alternative cara didalam proses pengembangan bakalan bonsai ini seperti dengan cara pembibitan biasa, cangkok, ataupun stek.
Namun untuk cara stek, anda perlu berhati – hati saat memindahkan bakalan serut kedalam pot karena bisa berakibat terputusnya akar – akar tanaman. Selanjutnya anda tunggu proses perkembangan dan pertumbuhan serut sampai pada umur yang memungkinkan untuk dilakukannya proses pembentukan bonsai.
Jika tanaman serut telah memiliki cukup umur untuk dibentuk bonsai, anda kemudian menyiapkan kawat lilit yang biasa digunakan untuk pembentukan tanaman bonsai. Pada fase ini anda tinggal lilitkan kawat tersebut pada pohon dan cabang bonsai dengan variasi bentuk yang disesuaikan dengan kreasi anda masing – masing.
Biarkan lilitan kawat pada batang dan cabang serut sampai bentuknya berubah dengan arah lilitan yang diinginkan. Kemudian cara selanjutnya adalah tempatkan tanaman bonsai serut anda pada area terbuka sehingga memungkinkan tanaman serut bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari.
Cahaya matahari merupakan salah satu factor penting yang bisa memacu agar bonsai serut dapat tumbuh dengan baik. Sebagai upaya perawatan Anda juga perlu melakukan penyiraman terhadap bonsai serut 1 kali sehari. Selain itu bentuk perawatan selanjutnya yang sangat penting anda lakukan adalah melakukan pemupukan dan pemangkasan.
Pemupukan dan pemangkasan ini juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan daun agar dapat tumbuh lebih rimbun. Dan sebagai upaya pencegahan penyakit anda juga diwajibkan melakukan penyemprotan hama dan penyakit.Karena untuk jenis bonsai serut ini, musuh atau hama utamanya adalah kutu daun yang berwarna putih.
Jenis hama kutu daun ini biasanya mengeluarkan embun madu yang berasa manis dan embun madu ini dapat menyebabkan pertumbuhan cendawan jelaga. Nah cendawan jelaga inilah yang biasanya menutupi daun serut yang hijau kemudian bisa berubah menjadi warna hitam.
Maka dari itu anda bisa menaggulanginya dengan cara melakukan penyemprotan berkala menggunakan fungisida dan insektisida.