Sesuai dengan konsep dasar seni penjing Cina yang menjadi cikal bakal seni bonsai, wadah tanam atau yang sering kita artikan sebagai pot adalah elemen yang sangat penting dan tidak boleh terpisahkan. “Yi Shu Er Pen San Ji Jia” adalah prinsip dasar yang berarti pohon, pot dan tatakan sebagai kesatuan tiga elemen dalam seni bonsai yang harus selalu ditampilkan secara terpadu dan harmonis.
Walaupun secara harafiah Bonsai berarti tanaman dalam pot (bon = pot; sai = tanaman); tetapi dalam konsep seni bonsai, pot bisa berarti segala jenis wadah tanam yang dipakai sedemikian rupa sehingga secara estetika terpadu secara harmonis dengan design bonsai tersebut. Wadah tersebut bisa berupa pot, lempengan batu atau marmer, lempengan kayu, bongkahan batu dan lain-lain sejauh wadah tersebut dipadukan secara harmonis dan tematik sesuai dengan pesan serta nuansa yang tepat.
Sebuah bonsai yang sama dapat memberikan ilusi dan kesan yang berbeda bila ditanam pada wadah yang berbeda. Bukan hanya bentuk, tetapi warna, tekstur, ukuran, bahkan ornamen pada wadah tanam ikut berperan penting dalam menciptakan hasil akhir sebuah karya bonsai. Wadah yang tepat akan memperkuat penampilan karakter bonsai tersebut; bahkan wadah tanam dapat menciptakan dimensi ke-empat pada sebuah karya bonsai. Yang disebut dimensi ke-empat pada bonsai adalah ruang di mana bonsai tersebut diletakkan sehingga menciptakan nuansa lingkungan yang sinergis dan harmonis antara objek dengan atmosfir sekelilingnya. Jadi pemakaian bentuk wadah tertentu dapat menciptakan ruang imaginer tambahan pada objek bonsai yang mempertegas pesan tersirat pada karya tersebut.
Selain wadah tanam, objek tambahan lain seperti lukisan atau kaligrafi Cina, patung, suiseki, kusamono atau ornamen lain yang sering dipakai dalam penyusunan di tokonoma juga dapat menciptakan nuansa dimensi ke-empat yang indah dan harmonis pada presentasi sebuah karya bonsai.
Dengan kata lain, pemakaian wadah tanam serta cara menampilkan adalah sangat penting dalam seni bonsai terutama saat pameran atau kontes. Bagaimanapun bagusnya sebatang pohon, bila tidak disertai dengan pemakaian wadah yang tepat dan tidak dipresentasikan dengan baik, bukanlah sebuah karya bonsai yang bagus ! Dengan semakin majunya perkembangan seni bonsai di seluruh dunia sekarang ini, pecinta bonsai semakin mengerti arti dari sebuah wadah tanam bagi bonsai sehingga semakin banyak pemilik bonsai yang semakin selektif dalam pemakaian wadah tanam. Tidak jarang mereka sengaja memesan pot khusus untuk bonsai tertentu sehingga sering harga potnya jauh lebih mahal dari pohonnya sendiri. Jadi wadah tanam untuk bonsai bagaikan kostum bagi seorang peragawati yang tidak dapat diabaikan atau diremehkan.
Maka sangat disayangkan bila sebatang pohon yang bagus ditampilkan dalam suatu pameran dengan wadah pot yang tidak sesuai, jorok, kusam dan kotor; ibarat seorang peragawati yang tampil di kontes pemilihan ratu kecantikan dengan baju yang kusut, sepatu penuh debu dan keningnya masih terdapat bekas tempelan koyo karena sakit kepala malam sebelumnya..atau yang lebih celaka lagi, koyo tersebut masih tertempel !
Hal seperti ini masih sering kita temui dalam beberapa event pameran bonsai di mana selain ukuran, warna dan bentuk wadah tanam yang tidak cocok, juga sangat kotor dan banyak bekas tempelan label nomor registrasi.
Penempelan label nomor registrasi, label nama serta penempatan bendera hasil penilaian yang sembrono adalah sangat mengganggu penampilan sebuah bonsai dan sangat tidak dianjurkan. Hal tersebut sangat menyimpang dari kaidah presentasi sebuah karya seni yang baik dan merupakan suatu pelecehan terhadap karya seni.
Bila kita mencoba mengacu pada textbook bonsai mengenai pemakaian wadah tanam atau pot, sering sekali membingungkan karena tidak adanya panduan yang konkrit; yang ada hanya penjelasan perhitungan matematis antara ukuran pohon dengan ukuran wadah yang dipakai; padahal cara tersebut bisa menjadi rancu. Ukuran dan bentuk serta fitur lain pada wadah tanam tidak dapat ditentukan secara kaku dan matematis karena sangat tergantung pada design, karakter, nuansa dan pesan yang ingin disampaikan.
Wadah tanam untuk pohon yang terkesan kokoh dan tua akan berbeda dengan pohon yang terkesan anggun dan fminin. Bentuk, tekstur, warna serta ornamen wadah tanam juga dapat berperan sebagai elemen counter balance pada design bonsai secara keseluruhan.