Hal pertama yang tentunya harus anda lakukan adalah menyiapkan bakalan bonsai selain tentunya juga menyiapkan media tanam yang baik bagi calon bonsai.
Media tanam bisa berupa campuran dari bahan tanah yang mengandung humus atau pupuk kandang.
Untuk pot yang digunakan, kami menyarankan agar anda menggunakan pot dangkal dengan ukuran sekitar 35 – 40 cm.
Pot dangkal ini berfungsi agar membatasi pertumbuhan akar bonsai yang jika menggunakan jenis pot yang dalam , maka tanaman bunga ini akan tumbuh terlalu subur dan akan kesulitan untuk mengubah bentuk daun dan bunga menjadi ukuran yang kecil.
Selanjutnya ialah mengikatkan sebuah kawat pada pangkal pot. Kawat ini bertujuan antara lain untuk alat bantu pembentukan bonsai serta sebagai penopang tambahan bagi tanaman yang sekiranya masih belum memiliki akar yang terlalu kuat.
Jangan lupa agar anda menyiapkan peralatan – peralatan tambahan lainnya seperti gunting tanaman, alat semprot tanaman dan lain- lain.
Jika bunga bougenvil terlihat sudah memperlihatkan pertumbuhan yang baik, maka ini saatnya anda mulai mendesai bentuk bonsai yang sesuai dengan keinginan anda masing – masing.
Cara yang umum digunakan adalah dengan melilitkan kawat – kawat yang telah disediakan sebelumnya pada batang bunga, cabang atau ranting.
Pelilitan ini tujuannya untuk mengubah bentuk batang atau cabang bougenvil dari bentuk alaminya menjadi bentuk bonsai yang diinginkan.
Proses pelilitan ini bisa memakan waktu yang berbeda – beda sesuai dengan tingkat ketuaan dari batang atau cabang bougenvil.
Selain itu, didalam tahapan ini juga harus disertai dengan perawatan tanamann berupa pemangkasan daun dan ranting,repoting ,pemupukan, penyiraman dan juga penyemprotan agar tanaman bonsai bougenvil anda senantiasa tumbuh sehat.
Lakukan proses ini sampai anda mendapatkan bentuk bonsai yang betul – betul indah dan bagus.