CARA PENYAMBUNGAN/OKULASI BONSAI SATU KELUARGA VARIETAS

TIP BONSAI CEPAT JADI

Bagaimana Cara membuat tanaman bonsai dengan Okulasi? Sebaiknya dilakukan pada saat kulit batang gampang dikelupas. Ini biasanya pada saat awal musim hujan atau pengairan tanaman tercukupi dengan baik. Meskipun begitu, jangan melakukan okulasi saat hujan turun karena bisa menggagalkan yang dibuat. Pada musim kemarau atau saat tanaman kekurangan air, sebaiknya jangan melakukan okulasi.
Jenis Tanaman yang dapat Disambung atau Okulasi adalah Jenis Beringin (Ficus) Wahong dan Sancang (Premna).





Keberhasilan okulasi lebih tinggi pada tanaman satu varietas atau spesies. Lain halnya kalau melakukan okulasi antarspesies. Ini jauh lebih sulit. Penyebabnya karena sering ada perbedaan fisiologis antar dua tanaman yang diokulasi. Tingkat keberhasilan okulasi akan semakin kecil bila dilakukan antarmarga atau antar famili/Varitas.

Berikut ini diuraikan salah satu teknik okulasi yang banyak dilakukan.:
  • Siapkan batang bawah berupa tanaman Wahong yang memiliki gerak batang dan dahan bagus minimal sudah berumur satu tahun. Batang pokok bawah dibersihkan pada ketinggian tersebut dibuat irisan melintang 1/3 lingkaran batang. Misalnya lingkaran batang 6 cm, maka irisan melintangnya 2 cm. Selanjutnya buatlah irisan vertikal dari pertengahan irisan melintang tadi sepanjang kurang lebih 4 cm. Hasil irisan membentuk huruf T. Kedalaman irisan setebal kulit batang.
  • Kuakkan kulit di kedua belah sisi irisan vertikal. Pada tempat ini mata tuna baru akan diselipkan.Mata tunas dari tanaman yang akan dijadikan batang atas disiapkan. Mula-mula dibuat juga irisan melintang pada kulit sebelah atas. Sayat mata tunas tadi dari bagian bawah sehingga mata tunas terlepas dari batangnya. Bila ada bagian kayu yang terbawa, maka kayu ini dibuang.
  • Sisipkan sayatan mata tunas pada bagian irisan yang telah dikuak tadi. Lakukan penyisipan dengan rapi sehingga mata tunas tepat berada di bagian tengah irisan vertikal. Ikatlah dengan tali plastik. Mulailah pengikatan dari bagian bawah baru ke atas (pengikatan sistem genting). Bagian tali rafia yang sudah mengikat ditutupi lagi oleh balutan baru. Demikian seterusnya hingga balutan rapat dan tidak tembus oleh air hujan. Pada bagian mata tunas jangan dibebat tali plastik biarkan terbuka agar tunas bisa tumbuh.

Vidio Hasil Stek/Okulasi :