Komposisi pada Shuihan Penjing adalah tata-letak dan penyusunan pohon, bebatuan serta objek lain pada bidang pandang datar yang dilihat dari depan. Saat kita membuat Shuihan Penjing, kita harus selalu beranggapan seakan-akan ada sebuat bingkai pada pandangan kita seperti sebuah kanvas kosong yang akan kita lukis sebuah pemandangan.
Tata letak setiap pohon atau kelompok pohon, besar-kecil, tinggi-rendah yang sedemikian rupa harus membentuk sebuah komposisi yang harmonis dan indah dipandang.
Pertama yang perlu kita lakukan adalah memilih pohon atau kelompok pohon yang akan dijadikan objek utama sebagai focus pandang. Fokus pandang harus berupa pohon atau kelompok pohon yang paling dominan, dalam hal ini biasanya adalah pohon atau kelompok pohon yang paling besar. Kemudian menentukan posisi objek utama tersebut sesuai dengan gaya kreasi yang ingin kita buat dan harus disesuaikan dengan bahan pohon yang tersedia.
Bila kita akan membuat gaya kelompok (grouping), maka kita harus tentukan terlebih dahulu letak kelompok utama tersebut sebagai focus pandang.
Letak pohon atau kelompok pohon utama sebaiknnya jangan di tengah-tengah wadah untuk menghindari komposisi yang berbentuk segi-tiga sama kaki atau simetris, karena komposisi yang simetris agak membosankan. Komposisi yang baik adalah komposisi yang asimetri yaitu komposisi yang membentuk segi-tiga tidak sama kaki.
Dari komposisi-lah, kita akan membentuk sketsa dasar dari panorama yang ingin dibuat. Komposisi yang baik akan menghasilkan panorama yang indah sekaligus menunjukkan sejauh mana kita memahami hukum dan fenomena alam nyata serta prinsip hortikultura.
Saat membuat komposisi, kita harus menentukan di mana bidang air yang akan kita bentuk, kemungkinan arah batang akibat erosi, arah cabang mengikuti arah akar, arah perdaunan mencari sinar matahari dan lain-lain.
Bila karya tersebut merupakan gaya kelompok, maka tidak selalu semua pohon mengarah ke satu arah, bisa saja saling berhadapan, tetapi hindari arah yang saling bertolak-belakang. Bentuk pohon-pohon yang dipakai juga tidak harus semua sama, justru di sinilah diperlukan kepiawaian mengolah gerak komposisi yang indah, dinamis dan harmonis, penuh variasi untuk menghasilkan suatu panorama yang apik dan kreatif.
Komposisi yang indah bukan hanya ditentukan oleh bentuk pohon, tetapi juga ditentukan oleh bentuk dan kontur daratan yang kita buat, bahkan penataan ruang kosong pada bagian tertentu. Perlu diingat bahwa ruang kosong adalah bagian dari komposisi yang penting. Central Bonsai