Bansai Sudah Jadi Hobbi Tak Mau Pergi
Saya penggila bonsai. Saya sudah jatuh cinta dengan bonsai. Nah, kalau yang namanya sudah cinta, yang namanya repot itu sudah tidak ada lagi. Yang ada malah senang saja. Bahkan, bagi saya bonsai ini adalah terapi dan obat anti stres. Kerja yang monoton bisa membosankan, dan dengan melihat bonsai bisa jadi penawarnya
Kecintaannya terhadap bonsai bukan tanpa alasan. Program dukungan go green yang dilakukan pemerintah adalah support bagi kita semua untuk mendedikasikan diri dalam lingkungan hidup. Bisnisnya yang dinamai Bonsai Fashion & Graphiuque dimulai dengan modal seadanya dan ketekunan kita tentang seni bonsai.
“Kalau soal modal, yang namanya sudah jadi hobi, agak susah untuk dikalkulasikan. Saya belinya tidak langsung, sedikit demi sedikit dulu. Terkadang saya hanya beli Rp 100.000, dua tahun kemudian saya jual lagi dengan harga Rp.1.000.000 setelah melewati perawatan dan menjadi indah,” mengikuti aturan main bonsai..
Bonsai Pertama Yang disenangi
Saya pertama kali membuat bonsai jenis sancang yang ia beli seharga Rp.400.000. Setelah hampir dua tahun bonsai ini sudah ditawar calon pembeli seharga 3.000.000 namun belum dilepas karena kecintaan pada tanaman tersebut dan kenangan awal belajar bonsai
“Saya mulai menemukan gaya bonsai setelah membuat setelah bertemu bakalan bonsai jenis Beringin, Sancang dan Wahong yang unik tanaman pinggir pantai yang menampakkan kesan tua karena kropos dan pohon mati itu,” katanya.
Selama ini yang dialaminya, para konsumen lebih tertarik dengan bonsai-bonsai kecil atau yang besar sekalian. Dia mengaku, pada dasarnya semua orang bisa membuat bonsai.
“Semua orang itu memiliki nilai seni dalam dirinya. Yang terpenting, untuk melakukan sesuatu itu harus cinta dulu, soal teknis akan menyusul seiring waktu kita akan paham dengan sendirinya jangan malas untuk terus belajar.
Kini, setelah beberapa tahun menggeluti dunia bonsai, saya merasa bonsai masih memiliki nilai bisnis yang potensial. Dua tahun lalu, dengan bisnis ini kita mampu mendapatkan untung bersih 5 juta sebulan.
“Potensi tanaman Bonsai Indonesia kalau dibina secara serius bisa menjadi salah satu sumber tanaman bonsai terbesar di dunia. Sayangnya, saat ini belum benar-benar diperhatikan......!
Salam Bonsai....Central Bonsai.com