Cara Membuat Mame Bonsai
Untuk membuat Mame bonsai, Anda harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini, yaitu :
- Tanaman bakal bonsai sebaiknya dari bibit asal biji, stek, atau cangkokan, karena lebih mudah dibentuk dan gampang diarahkan gayanya, daripada bibit asal galian dari alam.
- Untuk tahap awal bahan bonsai ditanam dalam pot sementara, dengan ukuran dua kali lipat dari pot bonsai permanen nantinya. Tujuannya agar tanaman cepat besar dan untuk membentuk cabang serta ranting yang banyak.
- Media tanam yang digunakan harus subur.
- Selama dua tahun pertama masa training, media tanamnya harus berstruktur kasar.
- Tiga tahun berikutnya, diganti dengan media tanam yang lebih halus, namun masih sedikit agak kasar. Baru setelah itu, media tanam yang halus digunakan
- Kawat untuk pembentukan harus sesuai benar besar kecilnya. Jangan terlalu kecil atau sebaliknya.
- Pada saat pengkawatan, lima belas hari sesudahnya sudah harus dibuka
Hal Penting Yang Diperhatikan Untuk Membuat Bonsai Mame
- Hal ini diperlukan karena jika tanamannya adalah jenis yang cepat pertumbuhannya. Maka jika terlambat memeriksanya akan timbul luka pada bekas lilitannya.
- Jika tanamannya jenis yang lambat pertumbuhannya, cukup diperiksa pada enam minggu setelah pengkawatan.
- Pemangkasan untuk mengecilkan daun dilakukan jika ranting-rantingnya sudah cukup banyak. Karena jika terlalu cepat dilakukan, akan kesulitan dalam pembentukan ranting.
- Pemangkasan cabang dan ranting dilakukan saat usia bonsai sudah tua dan dilakukan setiap satu s/d dua bulan sekali.
- Penggantian media tanam berikut pemangkasan akar, sebaiknya dilakukan enam bulan sekali. Ini disebabkan karena potnya kecil, sehingga lebih cepat dipenuhi akar.
Jenis tanaman untuk Mame bonsai seperti, jenis Kinkit, Serbin, Cendrawasih, Sancang, Wahong, Wacang, Sakura, Ficus dll
Selamat Mencoba.......!!!!!
Berbagi Ilmu Bonsai di Central bonsai.com