Cara Alami Dan Cepat Menutup Luka Tanaman Bonsai
Dalam melakukan training bonsai, tidak terhindarkan harus memotong cabang, bahkan juga batang utama. Persoalannya, bekas potongan itu menyisakan bekas yang mengganggu penampilan. Bekas potongan itu meninggalkan bekas di bagian tepinya yang menebal, seperti bibir tebal, mbendhol. Bagi penggemar bonsai yang cermat, hal ini dianggap kurang perfect, tidak indah, dan mengganggu kesempurnaan sebagai sebuah bonsai.
Sebagaimana diketahui, bahwa bonsai yang baik itu bukan sekadar pohon besar dalam bentuk mini. Tetapi harus nampak kesan bahwa bentuk mininya itu seolah-olah terjadi secara alami, bukan hasil rekayasa manusia. Itulah sebabnya sebuah training yang berhasil manakala hasil training itu sudah tidak terlihat lagi bekasnya. Pada kompetisi bonsai kelas bintang misalnya, kesempurnaan training ini justru menjadi perhatian utama yang menentukan nilai. Sebuah bonsai yang dibentuk dengan wiring (pengawatan) misalnya, pada saat kontes harus terlihat seolah-olah tidak pernah mengalami pengawatan.
Berikut cara sederhananya :
TIPS sederhananya adalah membiarkan Tunas Baru yang tumbuh di dekat luka dan disarankan jangan dibuang dahulu sampai luka dengan sendirinya mulai cepat tertutup.
Bila dahan tunas terlalu cepat tumbuh dapat dilakukan pemotongan di bawah daun atau cabang terendah agar tunas yang dimanfaatkan untuk cepat menutupi luka bekas pembentukan cepat pulih baru tunas tersebut dibuang bila luka sudah tertutup sebagian besar...
Selamat Mencoba Salam Bonsai!!!!!!