Pengaturan & Mengolah Bakalan Bonsai
Menghasilkan bonsai yang baik dan sesuai dengan harapan memerlukan persiapan yang memadai. Persiapan pertama yang perlu dilakukan yaitu mempersiapkan bakalan bonsai yang akan dijadikan bonsai. Salah satu cara mendapatkan bakalan bonsai yaitu dengan mengambil bakalan bonsai dari alam bebas.
Bakalan bonsai dari alam merupakan bakalan bonsai yang dibentuk oleh alam. Cara memperolehnya yaitu dengan mengambil tanaman yang diinginkan dari alam bebas. Menurut sejarahnya, mendapatkan bonsai dengan cara ini merupakan awal terciptanya seni bonsai. Bakalan bonsai dari alam dapat berasal dari daerah pegunungan, hutan, atau pulau-pulau karang. Bakalan bonsai yang diambil dari alam di antaranya yaitu: tanaman asam, beringin, santigi, cemara, Wahong, pinus, delima, siantho, sisir, jeruk dan ulmus, dll.
Bakalan bonsai yang diperoleh dari alam memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bakalan bonsai yang diperoleh dengan cara lain. Kelebihan tersebut antara lain:
- Tingkat hidup yang lebih baik karna hidup di tempat ekstrim cuaca dan kondisi liar dihabitatnya
- Perakaran yang lebih bagus karena usia sudah matang
- Variasi keunikan bentuknya lebih beragam
- Meskipun bakalan bonsai dari alam memiliki kelebihan, bukan berarti perawatannya dapat diabaikan. Keindahan bentuk bonsai hanya dapat diperoleh dengan Kesabaran dan perawatan khusus yang dilakukan bertahun-tahun.
Pengaturan Akar Batang & Cabang Bakalan Bonsai
Mengambil bakalan bonsai dari alam untuk dipindahkan ke dalam pot harus dilakukan dengan hati-hati, terutama untuk tanaman yang sangat peka terhadap pemotongan akar misalnya tanaman Beringin, pemotongan dan penggaliannya harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan peralatan bonsai seperti, gergaji, catok, gunting ranting dll.
Adapun tahap pengambilan bakalan bonsai dari alam yaitu sebagai berikut:
- Bagian batang, ranting, dan daun tanaman yang tidak diperlukan dilakukan pemangkasan.
- Pilihla Batang, Akar dari Pohon secara hati hati
- Jangan Takut Membuang Batang Mengambil yang paling pas jadi bakalan bonsai dengan memperhatikan akar, batang dan pengecilan pohon/gradasi.
- Jangan Takut memotong batang akar dan cabang yang kurang pas seperti gambar disamping
- Selama masa pembentukan, sebaiknya media tanamnya berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan humus dengan perbandingan yang sama. Jika keseimbangan antara akar, batang, cabang, ranting, dan daun sudah cukup maka tanaman dapat dipindahkan ke dalam pot bonsai yang permanen dengan media tanam tetap sama.
- Lalu masukkan tanaman tersebut ke dalam pot / Bak atau polibag yang telah disiapkan.(tergantung besar kecil bakalan
- Selama Proses atur cabang tumbuh baru sisakan yang diperlukan dengan meotong ranting yang tidak dibutuhkan secara bertahap 2-3 bulan
- Dua bulan setelah itu, buka tanah urugan dan potong kembali akar tunggangnya dan sisakan sedikit saja dan buang ranting yang tidak dibutuhkan.
- Angkat tanaman secara hati-hati dengan menyisakan tanah yang ada di sekitar akar tanaman.lalu masukan ke pot bonsai desesuaikan dengan bentuk pohon.