Bonsai merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak diburu orang, terutama bagi mereka yang memang hobi mengoleksi bonsai. Hal ini karena bentuk bonsai sangat unik dan memiliki harga jual yang tinggi sehingga kerap dijadikan sebagai peluang bisnis. Jenis tanaman bonsai sendiri ada banyak, misalnya saja yang paling populer adalah bonsai serut, beringin, dan adenium. Namun, di samping jenis-jenis bonsai tersebut, ada juga jenis bonsai lain yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat, yaitu bonsai kimeng.
Jenis bonsai kimeng menjadi populer karena memiliki nilai jual yang sangat mahal. Lalu, apa saja yang menjadi keunikan dan keindahan dari bonsai kimeng sehingga dibanderol dengan harga yang tinggi? Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan Kania mengenai bonsai kimeng di bawah ini, yuk!
1. Bonsai Kimeng Termasuk Jenis Bonsai Beringin
Bagi kamu pecinta tanaman bonsai, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis bonsai beringin, ‘kan? Nah, ternyata bonsai kimeng yang sedang populer ini termasuk dalam jenis bonsai beringin, lho! Oleh karena itu, jangan bingung kalau kamu menemukan nama bonsai beringin kimeng karena memang itulah nama panjangnya bonsai kimeng.
2. Bonsai Kimeng Memiliki Bentuk yang Indah
Mungkin kamu merasa sedikit aneh saat mendengar nama bonsai kimeng. Akan tetapi, jangan menilai tampilan bonsai kimeng dari namanya karena bentuk jenis bonsai yang satu ini justru sangat unik dan indah, bahkan tidak kalah dengan tanaman bonsai lainnya. Maka dari itu, tak heran kalau bonsai kimeng termasuk kategori tanaman hias.
Secara detail, ciri-ciri dari bonsai kimeng adalah memiliki daun-daun yang sangat rimbun dengan warna hijau yang menyegarkan mata. Sementara itu, bagian batangnya biasa berukuran cukup besar sehingga tampil sangat memukau.
3. Bonsai Kimeng Memiliki Ketahanan Hidup yang Lama
Siapa pun yang memiliki tanaman bonsai kimeng pasti akan merasa bahagia karena jenis bonsai yang satu ini dapat bertahan hidup dalam waktu yang sangat lama. Namun, tentu saja hal ini harus diikuti dengan teknik perawatan dan pemeliharaan tanaman yang tepat secara rutin.
Untuk merawatnya pun tidak terlalu sulit, kamu hanya perlu menyediakan pot dan media tanam terbaik sebagai wadah bonsai kimeng. Biasanya, untuk jenis bonsai kimeng standar, ukuran pot yang dibutuhkan sekitar 60 cm. Setelah itu, lakukan perawatan umum, seperti meletakkannya di bawah sinar matahari, penyiraman secukupnya, serta merawat akar dan daunnya.
4. Harga Bonsai Kimeng Sangat Mahal
Memiliki bentuk yang sangat indah dan masa hidup yang lama, itulah yang membuat bonsai kimeng dibanderol dengan harga sangat tinggi. Jadi, kalau kamu tertarik dan memang punya budget-nya, jangan takut untuk membeli tanaman bonsai kimeng karena harganya sangat sebanding dengan keunikan serta keindahannya.
Namun, sebelum membelinya, sebaiknya kamu melakukan survey penjual terlebih dahulu. Pastikan kamu membeli bonsai kimeng di tempat yang terpercaya untuk menghindari penipuan atau kualitas bonsai yang tidak sebanding dengan harga mahalnya.
5. Semakin Tua, Semakin Mahal
Kalau untuk barang atau produk-produk tertentu, biasanya semakin lama masa pakai, maka semakin turun harga jualnya. Namun, hal ini berbeda dengan bonsai kimeng.
Nah, kalau kamu berhasil merawat jenis bonsai kimeng sampai waktu yang sangat lama, kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi lagi dibandingkan saat kamu membelinya. Bahkan, harga bonsai kimeng yang sudah tua ini bisa mencapai ratusan juta, lho! Wah, keren banget, ya?
Sebagai tips tambahan, supaya lebih mudah saat hendak menjualnya, kamu bisa bergabung ke dalam berbagai komunitas pecinta tanaman bonsai. Dengan begitu, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar jenis bonsai kimeng dan yang lainnya.
Gimana, setelah melihat keunikan dan keindahan bonsai kimeng di atas, apakah kamu jadi tertarik memeliharanya? Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!